Mimpi Tanggal 29 September - 30 September 2020

 Sept 9, 2020

Tanggal 29 september 2020. Aku tidur jam 22.30. kira-kira jam segitu. Karena jelas aku pasti ngehayal dulu sebelum tidur. Waktu tidur. Aku bermimpi sangat aneh. Ini genre mimpinya horor, threaler. Aku gak tau jelas lokasinya dimana kaerna seingatku aku ad di sebuah apartemen. Kalau di Indonesia sih bilangnya rusunawa. Aku gak begitu ingat latar waktunya pagi atau sore. Karena agak mendung juga di mimpi. Jadi aku perkirakan itu sore hari.

Di mimpiki itu, aku sedang berdiri di depan apartemen. Aku melihat orang dewasa, laki-laki, berbadan gemuk sedang memukuli seorang perempuan yang entah itu siapa. Karena aku gak tega lihat perempuan itu babak belur, aku berteriak biar si prianya pergi. Aku gak tau setelah itu gimana. Apa perempuan yang tadi dihajar pergi atau seperti apa aku gak tau. Karena setelah itu aku scene lagsung berubah.

Aku saat itu merasa di suatu tempat. Kayak di kamar apartemen yang tadi aku bediri. Aku merasa ada di lantai 3 atau 2. Kurang jelas juga. Aku merasa kalau kelaur kamar aku langsung dihadapkan dengan suasana luar ruangan bukan tembok. Susah buat dijelaskan.

Kondisiku dikamar itu adalah aku babak belur di pukul pria gendut tadi. Karena aku melepaskan perempuan yang dia hajar tadi, makanya yang jadi korban selanjutnya itu aku. Aku dipukul dan dibanting kayak boneka. Aku merasa ada 3 orang di dalam kamar iru. Aku, pria gendut tadi dan remaja laki-laki. Yang remaja baannya lebih kurus dari pada pria itu. postur badannya agak membungkuk.

Waktu aku dihajar, seingatku di dalam mimpi itu, dia memotong urat di perelangan kaiki, katanya “biar kau cepet mati dan gak disiksa lagi.” Serius. Aku pasrah didalam mimpiku itu. setelah urat kakiku dipotong, pria gemuk tadi langsung membantingku beberpa akli. Perasaanku saat itu, aku pasrah tapi juga takut.

Entah bagaimana ceritanya, kalau didalam mimpi pastikan absurt gitukan seting waktunya, aku merasa aku sedang meringkuk di tembok dengan seorang perempuan yang badannya sobek-sobek. Yang menurutku waktu itu juga korban dari pria gemuk tadi. Waktu beralih ke remaja kurus yang bersama seseorang yang aku gak tau itu siapa, lagi cari-cari mayat. Entah tu mayatku atau maat perempuan tiu.

Lokasi dan waktu beralih ke tampat yang lain. Aku sedang berada di suatu tempat dengan batu-batu besar. batu itu besarnya lebih dari kepalaku. Dan jumlahnya banyak. Kayak membentuk labirin. Aku berlarian disana dengan seseorang yang aku gak tau itu siapa.

Setelah itu scene berganti di sebuah ruangan besar. banyak kursi-kursi yang membentuk lingkaran dalam ruangan besar. terus ada layar LCD yang bergerak-gerak menentukan posisi biar semua orang di ruangan itu bisa melihat film yang akan diputa. Aku duduk di samping kanan ruangan dan duduk dipaling depan. Terus, aku melihat remaja yang tadi membantuku dari pria besar, tapi entahlah tindakannya tadi membantu atau engak juga aku gak tau. Dia lagi diruangan itu bersama pacarnya. Aku asumsikan itu pacarnya. Si pacarnya itu perempuan yang kelihatannya cantik dan malu-malu. Siremaja itu menyapaku dan kusapa balik dan tersenyum. Setelah itu aku terbangun jam 4.50. selesai.

Komentar